PerisaiNews.Co,- Negara Indonesia nantinya bakal memiliki tetangga baru yakni negara baru tercipta pada 2027 nanti. Lokasi Negara baru ini masih satu gugusan kepulauan Papua yakni Negara Bougainville.
Bougainville awalnya merupakan bagian dari negara Papua Nugini. Ini adalah rangkaian pulau yang terletak 959 kilometer barat laut ibu kota Papua Nugini, Port Moresby.
Lalu bagaimana ceritanya bisa menjadi negara baru?
Semuanya dimulai dari referendum 2019. Kala itu berlangsung tiga minggu pemungutan suara.
Hasilnya 97,7% pemilih setuju kemerdekaan dari Papua Nugini. Ini menjadi jalan damai pasca 20 tahun konflik berkepanjangan yang menyebabkan 20.000 orang meninggal atau sekitar 10% populasi Bougainville.
Bouganville terlibat aksi pelepasan diri dari Papua Nugini sejak tahun 1988. Saat itu Rakyat Bouganville tidak puas dengan jatah operasi tambang tembaga di daerah Panguna.
Mengutip Reuters, Panguna, dibuka pada tahun 1969 oleh Bougainville Copper Limited (BCL), anak perusahaan dari raksasa sumber daya Rio Tinto. Pada saat itu, tambang ini telah menjadi sumber pendapatan ekspor terbesar Papua Nugini, sekitar 7% dari produksi tembaga global.
Namun akibat ketegangan terus memanas dan tuntutan bagaimana keuntungan tambang harus dibagi, Rio Tinto akhirnya meninggalkannya pada tahun 1989 di tengah eskalasi perang saudara. Pada 2001, kelompok separatis di Bougainville dan Pemerintah Papua Nugini akhirnya mencapai kesepakatan damai dengan janji referendum 23 November hingga 7 Desember 2019.
Presiden Bougainville sendiri, Ishmael Toroama dan Perdana Menteri Papua Nugini James Marape dikatakan mengadakan pertemuan di Juli 2021. Dalam pertemuan itu, Bougainville akan resmi merdeka secara utuh tahúr 2027.
Awalnya Toroama meminta pulau itu merdeka penuh tahun 2025. Namun dengan sejumlah alasan disetujui kemerdekaan penuh di 2027 dengan pengalihan kekuasaan di 2023.
Bougainville sendiri dinamai sesuai nama Navigator Prancis, Louis Antoine de Bougainville. Ia berlayar di sepanjang pantai timur pulau pada tahun 1768.
Pada abad ke-19, Bougainville dijajah oleh Jerman. Saat Perang Dunia II, Jepang menggunakannya sebagai pangkalan militer dan setelah itu, dikelola oleh Australia sampai Papua Nugini memperoleh kemerdekaan pada tahun 1975.
Sumber : CNBC Indonesia/Detikcom
Discussion about this post