PerisaiNews.co, Jambi- Secercah harapan nampak pada sorotan mata Arda Safitri Darma (5). Bocah penderita Leukimia atau kanker darah di Jambi ini terlihat memiliki keinginan kuat untuk sembuh setelah pemerintah Provinsi Jambi memberikan bantuan untuk pengobatannya. Pemprov Jambi menyalurkan bantuan berupa biaya pengobatan Arda agar bocah kecil itu bisa segera pulih dari sakitnya.
“Iya setelah mendapatkan informasi dari media jika ada si anak kecil mengalami penyakit Leukimia itu, maka sesuai arahan pak gubernur Jambi, agar meminta Dinas Kesehatan untuk melakukan pengecekan terhadap si anak. Dari situ Pempov Jambi berinisiatif untuk menyalurkan bantuan kepada keluarga si anak berupa biaya pengobatan si anak,” kata Juru Bicara Pemerintah Provinsi Jambi, Johansyah kepada PerisaiNews.co , Kamis (5/8/2021).
Bantuan untuk pengobatan Arda ini akan disalurkan Pemprov Jambi agar rutinitas Kemotrapi yang dijalankan tidak terhenti ditengah jalan. Pemprov bahkan juga akan membantu biaya keberangkatan orang tua si Arda serta membantu biaya kebutuhan sehari-hari mereka di Palembang.
Bahkan Gubernur Jambi, Al Haris juga ingin menyempatkan dirinya untuk dapat bertemu dengan Arda si bocah kecil mengidap penyakit Leukimia itu. Keinginan Al Haris bertemu Arda, lantaran kepeduliannya terhadap warga Jambi yang mengalami sakit namun tak memiliki biaya.
“Sebenarnya bapak gubernur Jambi ingin bertemu dengan si anak itu, tetapi lantaran kondisinya lagi bertugas di Kabupaten Tebo Jambi, maka rencananya besok bapak gubernur ingin mendatangi rumah anak itu untuk melihat kondisinya,” ujar Johansyah.
Sebelumnya, Arda Safitri Darma, bocah kecil asal Jambi harus berjuang hidup melawan penyakit Leukemia mieloblastik akut (AML) atau sejenis kanker darah yang sedang di idapnya.
Arda yang merupakan anak dari pasangan Bagus Eskadarma (36) dan Safitri (29), warga Kelurahan Beliung Indah, Kecamatan Alam Barajo, Kota Jambi itu, kini hanya menghabiskan waktunya setiap hari dengan perawatan seadanya di rumah.
Bocah kecil mengalami sakit kanker darah sejak 1 tahun lalu itu awalnya masih dalam kondisi sehat dan stabil. Namun, sejak usianya beranjak 4 tahun, Arda mulai merasakan sakit berkepanjangan hingga kemudian diagnosa mengidap Leukemia mieloblastik akut.
Sejak mulai sakit, Safitri yang hanya merupakan ibu rumah tangga (IRT) serta suaminya Bagus sebagai kuli bangunan, harus menghabiskan uang tabungan agar dapat menyembuhkan anaknya itu.
Berbagai upaya mulai dilakukan oleh kedua orang tua Arda, mulai dari membawa Arda berobat ke Rumah Sakit hingga harus menjual segala harta yang mereka punya. Tubuh Arda yang terus mengurus dan matanya yang mulai membengkak, membuat orang tua Arda harus berjuang sekuat tenaga, agar anak tercintanya itu bisa segera sembuh.
Sejak alami sakit pada Agustus 2020 lalu, Arda telah dirawat di 3 Rumah Sakit di Jambi, baik dari Rumah Sakit Swasta hingga Rumah Sakit milik Pemerintah Provinsi Jambi. Selama pengobatan, kedua orang tua Arda yang pada saat itu tak memiliki BPJS kesehatan harus membayar seluruh perawatan Arda dengan biaya tak sedikit.
“Awalnya anak saya ini demam berkepanjangan, setiap persendiannya bengkak dan berat badan terus berkurang, timbul benjolan di selangkangan, di sendi tangan serta bawah dagu, hingga dibawah mata bengkak bahkan sampai tidak bisa berjalan lagi,” kata Safitri sambil meneteskan air mata nya, Kamis (5/8/2021).
Berbagai upaya kesembuhan terus dilakukan oleh orang tuanya Arda. Segala harta yang mereka punya kini juga sudah habis terjual. Uang tabungan yang telah mereka kumpulkan, juga sudah mereka gunakan demi kesembuhan anak tercintanya itu.
Namun, bagai gayung bersambut, pengobatan Arda kini akhirnya berlanjut meski sebelumnya terhenti akibat tidak memiliki biaya lagi. Pemprov Jambi akan menyalurkan bantuannya kepada Arda agar dapat diatasi penyakitnya.
Penulis : Ferdi
Editor : Ferdi
Discussion about this post