Perisainews – Batanghari – Warga Desa Sridadi, Kabupaten Batanghari, Jambi memblokade jalan dengan menanam pohon pisang dan menjejerkan ban bekas. Hal ini dikarenakan kondisi jalan nasional yang melewati desa mereka rusak parah dan berlubang cukup dalam.
Akibat jalan rusak tersebut banyak pengendara yang harus melambatkan laju kendaraan hingga ada yang tersangkut di lubang jalan, bahkan truk batu bara kerap patah as melewati jalan tersebut.
Kekesalan warga itu diabadikan dalam video amatir yang dilihat detikSumut, di mana tampak warga menanam pohon pisang di tengah jalan. Selain itu warga juga menjejerkan ban bekas di ruas jalan tersebut.
“Akhirnya (warga) Sridadi menutup jalan. Adil. Kosongan (truk batu bara) tidak jalan, yang muatan pun tidak jalan,” ujar perekam video tersebut.
Kasat Lantas Polres Batanghari, AKP Sudiharsono, mengatakan aksi itu terjadi pada Senin (27/3) malam. Kata dia, warga memblokade jalan itu saat ada mobil Grandmax yang nyangkut di lubang jalan saat melintas.
“Itu tadi malam ada mobil Grandmax yang nyangkut (di lubang jalan). Tapi sudah dibantu ditarik mobilnya tadi malam,” katanya, Selasa (28/3/2023).
Kasat Lantas mengatakan bahwa aksi blokade jalan itu hanya sebentar. Setelah mobil yang menyangkut itu berhasil ditarik, akses jalan kembali dibuka.
“Iya itu karena ada mobil nyangkut, la selesai ditarik sudah dibuka, sudah jalan,” jelasnya.
Untuk diketahui, jalan nasional di Desa Sridadi, Batanghari, Jambi, itu sebenarnya sudah diperbaiki saat penutupan sementara aktivitas truk batu bara pada Rabu (1/3) lalu. Namun dengan perbaikan jalan dengan cara penimbunan sementara itu membuat jalan tersebut kembali hancur. Bahkan, ketika curah hujan tinggi lubang jalan tersebut digenangi air./*
Discussion about this post