Bungo – Asesmen Nasional (AN) merupakan pengganti dari Ujian Nasional (UN), yang akan diikuti tidak hanya siswa, tetapi juga guru dan kepala sekolah. Peserta khususnya siswa, perlu memenuhi syarat agar bisa mengikuti AN 2021.
Asesmen Nasional adalah evaluasi yang dilakukan oleh pemerintah untuk pemetaan mutu sistem pendidikan pada satuan tingkatan pendidikan dasar dan menengah.
Evaluasi tersebut menggunakan instrumen asesmen kompetensi minimum, survei karakter, dan survei lingkungan belajar.
Tak kecuali bagi siswa dan siswi juga guru sekolah menengah pertma negeri (SMPN)5 jujuhan pada hari senin 4/10/2021 terpaksa menggelar ujian di alam terbuka di perbuktin karena jaringan penerangan PLN mati pada saat pelajar dan guru hendak ujian.
Suyanti YR S.pd kepala sekolah SMPN 5 Jujuhan saat dilokasi kegiatan ujian di bukit batu mengatakan “betul kami bersama siswa terpakaa gelar ujian di alam terbuka mencari pebukitan agar ada jaringan karena PLN mati jaringan seluler hilang,” ungkapnya.
“Kalau di sekolah tidak ada jaringan karena jaringan PLN mati. Sebanyak 32 siswa kami yang akan gelar ujian AN hari ini senin 4/10/2021 kalau tidak cari perbukitan yang jaringan lancar kami akan ketinggalan AN,” terangnya.
Suyanti berharap pada pihak PLN agar saat hari jam belajar jaringan jangan dimatikan.
Pada saat AN juga dipantau oleh Bhabinkamtibmas polsek jujuhan dan kepala sekolah. (azh)
Discussion about this post