PERISAINEWS – KUAATUNGKAL — Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tanjungjabung Barat (Tanjabbar) pengadaan alat USG di Puskesmas rawat inap merlung diduga mangkrak akibat tidak ada pelatihan untuk mengòperasikannya.
Plt Kepala Puskesmas (Kapus) Merlung Sihombing mengatakan alat USG tersebut datang sudah sejak akhir tahun 2022 lalu. Namun, alat tersebut tidak bisa digunakan oleh pihak puskemas.
“Alat USG ini kami tidak ada yang berani menggunakan, karena belum ada tenaga ahlinya belum ada pelatihannya, Kita tidak berani gunakannya,” katanya.
Plt Kepus Merlung ini menyebutkan alat tersebut datang tanpa permintaan dari pihak puskesmas. Akan tetapu secara tiba tiba alat tersebut didatangkan oleh pihak Dinkes Tanjab barat ke Puskesmas Merlung.
“Kita tidak minta, tiba tiba datang aja alatnya,” ujarnya.
Akibatnya alat tersebut saat ini hanya berada di ruang kapus karena tidak ada pihak yang berani menggunakan. Seharusnya sebelum alat tersebut diberikan kepuskesmas harua terlebjh dahulu ada pelatihan untuk mengoperasikan. Sekarang alat yang di beli dengan menggunakan uang negara tersebut akhir nya mangkrak.
“Harusnya dilatih dulu, teknis pemakaian tapi ini dak ado.” Tutupnya.(TIM)”
Discussion about this post