KUALATUNGKAL – Fraksi DPRD Kabupaten Tanjab Barat bersatu menyoroti kinerja Bupati Tanjab Barat Anwar Sadat, yang sudah hampir tiga tahun menjabat namun masih banyak kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan kepala sekolah (kepsek) berstatus Pelaksana Tugas (Plt).
Hasbi dari Frakrsi Tanjab Barat Bersatu mengatakan, masih banyaknya kepala OPD yang berstatus Plt menjadi persoalan serius dan harus segera ada kejelasannya.
“Banyak kepala OPD yang berstatus Plt dan banyak yang sudah menjelang masa pensiun,” kata Hasbi, Kamis (6/4/2023).
Ditambahkan Habsi, saat ini masa jabatan bupati dan wakil bupati sudah masuk tahun ke tiga, agar hal itu segera diselesaikan. “Sudah masuk di tahun ke tiga agar persoalan ini segera diselesaikan,” ujarnya.
Hasbi juga menyoal masih banyaknya kepala sekolah (kepsek) yang masih berstatus Plt, yang hingga saat ini belum terdapat tidak lanjutnya.
“Banyak kepala sekolah yang masih Plt dan sebentar lagi sudah masuk masa ujian sekolah. Apakah ijazah dan rapor akan ditandantangani Plt,” bebernya.
Lebih lanjut, Hasbi juga menyoal saat Tanjab Barat kekurangan Aparatur Sipil Negara (ASN) guru dan tenaga kesehatan (Nakes), namun pemerintah daerah malah melepaskan mereka keluar daerah untuk pindah.
“Ada 17 orang yang pindah dari Tanjab Barat dari guru dan nakes. Di tengah kita kekurangan guru dan nakes kami fraksi tanjab barat bersatu mempertanyakan hal itu,” tandasnya.
Discussion about this post