Kisah Anak Jambi Bantu Ibu Jualan Kue-Nasi Bungkus Demi Biaya Kuliah, Kini Jadi Dokter » Selalu Ada yang Baru    
Selalu Ada yang Baru
  • BERITA
    • DAERAH
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
  • EKONOMI
  • KESEHATAN
  • KRIMINAL
  • OPINI
  • PENDIDIKAN
  • POLITIK
  • RAGAM
No Result
View All Result
  • BERITA
    • DAERAH
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
  • EKONOMI
  • KESEHATAN
  • KRIMINAL
  • OPINI
  • PENDIDIKAN
  • POLITIK
  • RAGAM
No Result
View All Result
Selalu Ada yang Baru
  • BERITA
  • EKONOMI
  • KESEHATAN
  • KRIMINAL
  • OPINI
  • PENDIDIKAN
  • POLITIK
  • RAGAM

Home » Kisah Anak Jambi Bantu Ibu Jualan Kue-Nasi Bungkus Demi Biaya Kuliah, Kini Jadi Dokter

Kisah Anak Jambi Bantu Ibu Jualan Kue-Nasi Bungkus Demi Biaya Kuliah, Kini Jadi Dokter

by admin
01/08/2021
in DAERAH, JAMBI, PENDIDIKAN
A A
PostTweetSendShare

PerisaiNews.co, Jambi – Pria ini mendadak menjadi sorotan warganet karena dulu berjualan kue buatan ibunya di sekolah kini sukses menjadi dokter. Seperti apa kisahnya?

Kisah viral itu berawal dari postingan akun TikTok @wahyu_saputra1702. Dalam unggahannya, Wahyu mengungkapkan dia berjualan kue dari SD hingga kuliah untuk membantu memenuhi kebutuhan keluarganya sehari-hari.

Baca juga

No Content Available

 

“Dari SD sampai kuliah tetap bawa dan jualan kue, karena rezeki tak tahu datang dari arah mana #fypシ,” tulis @wahyu_saputra1702 dalam video yang sudah ditonton lebih dari 1 juta kali itu. Kisah viralnya

 

Ia membagikan foto saat pertama kali masuk TK pada 2002, kemudian masa sekolah hingga diterima SNMPTN jalur undangan pada 2015. Dan ada juga momen dia berfoto bersama kedua orangtuanya saat acara sumpah dokter pada April 2021.

 

Foto-foto tersebut dibagikannya sambil Wahyu menulis ulang percakapannya dengan sang ibu ketika dia menawarkan diri menjual olahan kue dan nasi buatan ibunya di sekolah. “Mak, nanti di SMP Wahyu bantuin jual nasi gemuk mamak dibawa ke sekolah ya. Kan gaji bapak ndak cukup,” begitu salah satu ucapan Wahyu pada sang ibu.

 

“Saya SD pun sudah terbiasa untuk membantu ibu saya berjualan. Karena bapak dan ibu bertani, sering kami menjual hasil tani keliling seperti buah rambutan, kelapa dan lainnya. Alhamdulillah setiap berbuah pasti selalu ada rezeki,” kata Wahyu kepada dilansir dari Detik.com, Minggu (01/7/2021).

 

Wahyu menuturkan jika ia terlahir dari pasangan Najamudin dan Anisar. Ayahnya bekerja sebagai pegawai pembantu di Tata Usaha Kecamatan. Sedangkan ibunya, ibu rumah tangga yang sehari-hari berjualan kue dan nasi gemuk.

 

“Saat saya SD, kakak dan abang saya kuliah dan ibu saya berjualan nasi gemuk untuk membiayai kami sekolah. Namun, saya SD pun sudah terbiasa untuk membantu ibu saya berjualan,” kenangnya haru.

 

Ketika duduk dibangku SMP, Wahyu membawa dagangan ibunya berupa nasi kuning. Setiap hari dia harus datang lebih pagi, karena berjualan nasi tersebut di kantin sekolah.

 

“Selama tiga tahun saya membawa nasi tersebut. Alhamdulillah juga di sekolah saya belajar mengajar tidak terganggu. Selama tiga tahun pula saya berhasil mempertahankan juara umum saya,” tuturnya.

 

Lanjut ke SMA, ia juga membawa kue jualan ibunya. Kebetulan ada toko yang berdekatan dan searah menuju sekolah yang bisa dititip kue. “Pagi saya antar dan sore saya jemput. Saya lakukan sampai di awal saya masuk kuliah,” kisahnya.

 

Setelah lulus SMA, Wahyu bertekad untuk menjadi orang sukses dan mengejar mimpinya. Ia merupakan siswa yang berprestasi. Dan berkat piagamnya Wahyu diterima SNPMTN jalur undangan di program studi Pendidikan Dokter Universitas Jambi.

 

“Selama tiga tahun saya selalu membawa kue dan dagangan ibu saya. Satu tahun terakhir sebelum masuk koas, saya beranikan membawa jualan tersebut ke dalam kelas di kampus, mulai dari kue, nasi, sosis dan minuman yang saya bawa menggunakan kotak kue,” terangnya dengan ramah.

 

Setiap hari pria 24 tahun itu selalu datang lebih pagi menggunakan motor ke kampus agar dagangannya laris manis. Hingga mulai ada satu atau dua orang temannya yang ikut membantu berjualan.

 

“Sampai akhirnya saya koas, saya masih menenteng jualan saya berupa kue dan nasi gemuk dagangan ibu saya hingga hampir selesai koas. Dan alhamdulillah, dari uang yang selalu ibu sisihkan dari penjualan untuk saya, saya mampu membeli buku, uang jajan dan biaya bensin kendaraan saya,” kenangnya.

 

Anak bungsu dari tiga orang bersaudara itu juga berhasil menyelesaikan pendidikan dokter tepat waktu selama 5,5 Tahun. Wahyu yang tak kuasa menahan haru itu menuturkan jika ia bersyukur kepada kedua orangtuanya.

 

“Terimakasih banyak atas pengorbanan kalian yang luar biasa. Saya meminta ibu saya untuk berhenti berjualan dan biar saya yg usaha saja. Karena kesehatan beliau yang juga sudah menurun. Dan saat saya selesai dan disumpah dokter, banyak senior saya yang sudah menjadi dokter, meminta saya untuk bekerja sebagai asisten beliau di beberapa klinik menjelang saya menunggu internship,” tutur pria yang tinggal di Jambi itu.

 

Sebagai bentuk rasa syukurnya, Wahyu dan kakaknya sedang membangun sebuah rumah panti asuhan untuk yatim piatu, fakir miskin dan kaum dhuafa, yang dibantu oleh beberapa donatur.

 

“Dan Insha Allah ke depannya saya akan membuka klinik dan praktek dokter yang dibayar seikhlasnya, untuk membantu orang-orang yang tidak mampu. Insha Allah juga dana yang dapatkan berasal dari sumbangan para donatur,” jelasnya.

 

Wahyu kini aktif sebagai asisten dokter di beberapa klinik mengungkapkan dulu dirinya pernah dibully karena membawa dagangan ke sekolah.

 

“Karena saya bawa makanan dan kerja sambil sekolah. Paling saya cuma bisa buktikan prestasi saja. Contohnya hampir di setiap perlombaan akademik yang saya ikuti, saya selalu menjadi juara. Seperti LCC, lomba pidato, debat dan beberapa duta,” ucap Wahyu yang tak menyimpan dendam dan tak mau ambil pusing.

 

Bagi kamu yang saat ini pernah mengalami hal yang serupa, Wahyu menyampaikan pesan. Menurutnya jangan pernah malu untuk berjuang dengan sesuatu yang halal.

 

“Bermimpilah, lalu bangun untuk mewujudkannya. Karena selalu ada jalan untuk yang ingin berusaha. Dan yang terpenting, jangan pernah tinggalkan doa dan mintalah restu dari kedua orang tua. Karena itulah sumber dari segala kemudahan usaha kita,” pungkasnya. (Red)

 

(Sumber Detik.com)

Tags: #KisahViral #ViralJambi
Share76Tweet47SendScan
Previous Post

Kasi Pol PP Tanjabbar Jambi Meninggal Dunia Usai Sepekan Melawan COVID-19

Next Post

Mau Terbang Melalui Bandara Sultan Thaha Jambi, Kalian Wajib Lengkapi Ini

Berita lainnya

Apa Nasib Mobil Ambulance 2022 Kemren?

by admin
27/09/2023
0

Pengadaan mobil ambulance untuk puskesmas si kab tanjabbar menjadisorotan masyarakat .di sebabkan ada nya isu pungutan yang di minta oleh...

Ada Apa Dengan Dinas KesehetanKab Tanjung Jabung Barat

by admin
25/09/2023
0

Perisainews.co - Seperti tidak habis- habisny ,dinaskesehatan kuala tungkal selalu di rimpa isu- isu tdak menyenangkan. Di fambah lagi isu...

AdaTemuan Di Proyek Dinas PUPR KAB Tanjabar,Siapa Yang Mengatur, APH Diminta untuk Segera Turun

by admin
22/09/2023
0

Perisainews.co- Kualàungkal - Ada beberapa temuan kegiatan APBD-APBDP TA 2023 di Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), salah satunya temuan tersebut...

Kepala Sekolah SDN121/IX Kec Sungai Gelam Ingin Sekolah Yang Di Pimpinnya Menjadi Sekolah Percontohan SeKabupaten Muaro Jambi

by admin
21/09/2023
0

  Perisainews.co - Muaro Jambi - Di zaman yang serba digital sekarang ini, dunia pendidikan pun berbenah dengan memulai dari...

SDN 121/IX Muaro Jambi Dapat Tambahan RKB Di Bangun Sangat Indah Dan Nyaman

by admin
21/09/2023
0

  Perisainews.co - Disdik kab muaro jambi mengelontorkan anggaran milyaran rupiah untuk meningkatkan mutu pendidikan salah satu nya dengan membangun...

Load More
Next Post

Mau Terbang Melalui Bandara Sultan Thaha Jambi, Kalian Wajib Lengkapi Ini

Sherrin Tharia Pajang Foto Zumi Zola di Akun Instagramnya Kala Merayakan Ultah Anak Pertama, Kata-Kata Sherrin Bikin Terenyuh

Sherrin Tharia Sempat Ngaku Mellow Saat Edit Foto Kenangan Bersama Zola

PPKM Bikin Pedagang banyak Kibarkan Bendera Putih, Nyerah Karena tak Sanggup

2 Kecamatan di Bungo Terima Bantuan BST dan Beras di Kantor Pos

Discussion about this post

Berita populer

  • Trending
  • Comments
  • Latest

Apa Nasib Mobil Ambulance 2022 Kemren?

27/09/2023

Kades Lubuk Ruso Bertindak Anarkis Kepada Masyarakat Dengan Diterbitkannya Surat Pembatalan Sporadik Tahun 2008 Hingga 2020

04/08/2023

Pasukan muhamad Zubair Geruduk Kios Pengecer Pupuk Bersubsidi Di Batanghari

26/08/2023

MPC PEMUDA PANCASILA TANJABBAR Di Pimpin Syufrayogi, Akan Berkolaborasi Dengan Semua Pihak

31/08/2023

Sejarah Dunia dan Nusantara, Datuk Rang Kayo Hitam Pahlawan Tersohor Kerajaan Jambi

15/10/2021

Apa Nasib Mobil Ambulance 2022 Kemren?

27/09/2023

Ada Apa Dengan Dinas KesehetanKab Tanjung Jabung Barat

25/09/2023

Caleg DPRI RATU MUNAWROH,Berjuang Untuk Kesetaraan

23/09/2023

AdaTemuan Di Proyek Dinas PUPR KAB Tanjabar,Siapa Yang Mengatur, APH Diminta untuk Segera Turun

22/09/2023

Kepala Sekolah SDN121/IX Kec Sungai Gelam Ingin Sekolah Yang Di Pimpinnya Menjadi Sekolah Percontohan SeKabupaten Muaro Jambi

21/09/2023
  • Beranda
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Perlindungan Wartawan

© 2021 PerisaiNews | Objektif dan Terkini.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Perlindungan Wartawan

© 2018 JNews by Jegtheme.