PERISAINEWS – TEBO , Kasus pewarta yang di gebuk oleh Kades teluk langkap berujung di laporkan ke Polres Tebo. Berawal dari pemberitaan tentang pekerjaan yang tidak sesuai Bistek, menjadi pemicu Kades melakukan tindakan aniaya Aswan pewarta bedah nusantara indonesia (BNI) hingga Viral di berbagai media. Tindakan Kades tersebut menjadi sorotan para jurnalistik untuk mendukung agar di proses hukum. Para oknum Pejabat yang di beritakan atau di mediakan pewarta sehubungan dengan temuan permasalahan pekerjaan terkait dengan kasus korupsi, Asusila, Kinerja selalu merasa dirinya dicemarkan nama baiknya. Seperti yang terjadi, salah satu desa di kabupaten Tebo tepatnya di desa Teluk Langkap pekerjaannya dinilai tidak sesuai bistek akhirnya di mediakan dan terjadi insiden Kades tidak Terima diberitakan.
Dari Pemberitaan itu, oknum kades teluk langkap dan perangkat desanya geram membaca, akhirnya main gebuk.
Tindakan yang tidak terpuji yang di lakukan Oknum kades dan perangkatnya tersebut, di laporkan ke polres Tebo yang dikawal para pewarta yang ada di kabupaten Tebo.
Menurut pendiri media cetak dan online bedahnusantaraindonesia.com (BNI) Syamsuddin. ST, “saya tidak menerima perlakuan oknum kades dan perangkat desanya menganiaya wartawan saya akibat pemberitaan,” ujarnya.
Pihaknya menekankan, “Untuk itu diminta Aparat Penegak Hukum (APH) Polres Tebo agar segera usut tuntas atas perlakuannya Kades dan Aparatnya dan proses seadil adilnya jangan ada yang main mata, ” tegas Pemred BNI. (Red)*
Discussion about this post