Bungo – PT Kuansing Inti Makmur (KIM), melalui salah satu unit supportnya yaitu Pusat Pelatihan Pertanian Terpadu (P3T), kembali menyalurkan bantuan ternak kambing dan satu unit kandang sehat zero waste ke kelompok peternak binaan, Dusun Talang Silungko, Kecamatan Bathin II Pelayang, 1 September 2021.
Berdiri sejak 2014, Pusat Pelatihan Pertanian Terpadu (P3T) menjadi motor penggerak dari CSR PT KIM dalam bidang penelitian, pengembangan teknologi ramah lingkungan dan percontohan untuk bidang peternakan kambing dan sapi, perikanan darat, serta pertanian sayur dan buah. Digawangi oleh Nunung Lukman dan Dalimi, bertepatan dengan 7 tahun berdirinya P3T, memberikan kado bagi masyarakat peternak desa sekitar tambang berupa teknologi Kandang Sehat Zero Waste dan ternak kambing yang semuanya merupakan hasil penelitian serta budidaya ternak area P3T.
Bantuan kandang dan ternak yang diberikan tersebut, merupakan satu satu bagian dari penguatan program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) PT KIM yang telah lama dijalankan. ’’Alhamdulillah, P3T PT KIM kembali mengulirkan bantuan ternak kepada masyarakat peternak di sekitar ring satu area perusahaan. Tidak hanya berupa ternak kambing, tahun ini kami juga memberikan bantuan berupa pembangunan kandang sehat zero waste yang merupakan hasil penelitian yang dikembangkan oleh P3T.’’ kata Yuliar Rista Bayu, Section Head CSR PT KIM kepada media.
Lebih lanjut disebutkan, bantuan ternak kambing terus digulirkan tiap tahun, dimana sejak tahun 2019, sejumlah 42 ekor kambing telah disalurkan oleh P3T PT KIM kepada peternak binaan di desa sekitar perusahaan. Saat ini CSR PT KIM memiliki 13 peternak binaan yang terus dibimbing dan dikembangkan.

Untuk kandang, konsep yang dijalankan adalah kemitraan kolaboratif dimana PT KIM menyediakan lengkap bahan material, rancangan, serta supervisory selama pembuatan kandang, sedangkan kelompok peternak penerima bantuan menyediakan waktu dan tenaga untuk pengerjaannya. Diharapkan dengan pola kemitraan partisipatif seperti ini, peternak binaan menjadi lebih bersemangat dan merasa memiliki terhadap bantuan yang diberikan, ujar Bayu disela acara serah terima bantuan.
Kelompok peternak penerima bantuan untuk tahap pertama ini adalah kelompok yang diketuai oleh Doni Afri dan memiliki tiga orang anggota, yang semuanya berdomisili di Desa Silungko.
Bantuan ternak kambing yang diberikan berjumlah 12 ekor, terdiri dari 8 betina indukkan dan 4 ekor anak. ’’Terimakasih sebesar-besarnya kami ucapkan kepada PT KIM yang telah membantu warga dalam meningkatkan perekonomian warga sekitar berupa ternak kambing dan kandang,’’sebut Doni Afri selaku ketua kelompok binaan.
Doni berjanji akan merawat dengan baik bantuan kandang dan ternak yang diberikan oleh PT KIM, sehingga bantuan tersebut terus berkembang dan masyarakat khusus kelompoknya dapat menerima manfaatnya,’’Akan kami jaga dengan baik, kami tidak akan mengecewakan pihak perusahaan,’’ujar Doni.
Disamping itu, secara rutin PT KIM bekerjasama dengan Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bungo, mendatangkan Dokter Hewan guna memastikan kesehatan ternak pada peternak binaan. Dalam bidang ketahanan pakan, P3T PT KIM juga sedang dalam proses pengajaran bagi peternak dalam pembuatan teknologi pakan berbasis fermentasi limbah jerami padi yang murah dan mudah didapatkan oleh peternak.
“Diharapkan dengan beberapa program yang dijalankan tadi, PT KIM mampu berkontribusi dalam mengembangkan dan menguatkan ekonomi masyarakat melalui bidang peternakan, khususnya untuk desa sekitar perusahaan”, tutup Bayu dalam keterangannya. (Adv)
Discussion about this post